Sebagai orang tua, tentu saja, Ayah dan Ibu memiliki harapan tertentu untuk anak-anak mereka.Akan seperti apakah mereka, masa depan seperti apa yang mereka inginkan?
Impian setiap orang tua adalah memiliki anak yang cerdas. Pada dasarnya, pikiran dapat dilatih tidak hanya identik dengan faktor genetik atau keturunan, tetapi dapat diperoleh dari berbagai hal. Seperti nutrisi yang baik, permainan dan kebiasaan positif terbentuk sejak dini. Orang tua memiliki peran besar dalam pembentukan kebiasaan positif pada anak. Salah satu cara meningkatkan potensi anak untuk belajar. Membaca buku adalah bagian integral dari kehidupan mereka.
Banyak manfaat yang bisa diraih dengan ibu dari ayah dengan kebiasaan membaca buku kepada anak-anak. Beberapa dari mereka adalah:
A. Tambahkan kosakata anak
Melalui membaca, anak-anak biasanya akan mendengar berbagai macam kosakata baru. Itu memperkaya mereka memahami kata-kata di sekitar mereka. Ini juga salah satu cara paling efektif untuk membuat otak paling maju karena anak-anak distimulasi untuk memperkaya “bahasa” mereka.
Sebagai contoh, sebuah penelitian di Rumah Sakit Rhode Island, Amerika Serikat, membandingkan kelompok bayi dua bulan. Kelompok pertama adalah kelompok yang sering membaca buku-buku orang tua mereka dan kelompok kedua sebagai gantinya. Hasilnya adalah bahwa pada kelompok pertama, pemahaman kosa kata dan anak-anak telah meningkat menjadi 40 persen, sedangkan satu-satunya yang tidak membaca hingga 16 persen
B. Meningkatkan keterampilan komunikasi
Dengan kosakata yang semakin banyak, akan membantu anak berkomunikasi lebih mudah. Mereka akan lebih percaya diri untuk mengatakannya karena mereka kaya akan beragam kata dan frasa. Kerangka kerja yang baik secara bertahap memengaruhi cara mereka berkomunikasi. Selain itu, ketika ibu dan ayah membaca buku untuk anak-anak harus volume yang dapat didengar oleh mereka (membaca dengan keras). Karena membaca dengan keras, ibu dan ayah mengajarkan banyak keterampilan komunikasi. Cara berbicara, mendengarkan dan membaca dengan baik.
C. Pengenalan konsep baru
Berbagai konsep dalam kehidupan dapat dikenalkan oleh ayah melalui membaca. Dari perkenalan berbagai warna, bentuk, huruf, angka dan lainnya.
D. Mempraktikkan pemikiran logis
Membaca dapat melatih anak-anak untuk berpikir secara logis. Keterampilan membaca awal juga dapat membantu pemikiran mereka. Ketika ibu dan ayah membacakan buku untuk anak-anak, mereka akan belajar memahami sebab dan akibat, belajar untuk menghargai logika dan pemikiran abstrak. Anak-anak juga belajar tentang konsekuensi dari suatu tindakan, dan dasar-dasar apa yang benar dan salah
Mendidik anak-anak untuk berani membuat keputusan sendiri. Di antara keadaan yang mereka hadapi, kita perlu kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk menarik kesimpulan dari bukti yang tersedia. Karena kemampuan beralasan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seorang anak membaca buku sejarah “setelah sampah. Pembacaan anak-anak ini akan dilatih untuk berpikir bahwa jika mereka membuang sampah menyebabkan efek samping, seperti banjir, penyakit, dan lainnya.
E. konsentrasi timbal
Saat membaca membutuhkan rentang perhatian yang cukup lama. Ini dapat mengarah pada konsentrasi anak, bagaimana mereka tetap diam, mendengarkan dan memproses informasi yang akan diterima dengan baik. Jika anak terbiasa sejak usia dini dilatih konsentrasi, maka akan lebih mudah untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil maksimal.
F. Kembangkan imajinasi dan kreativitas
Membaca keanekaragaman kehidupan bisa membuka pikiran seorang anak. Informasi yang mereka terima dapat membantu mengembangkan sisi kreatif otak, karena anak-anak akan tertarik untuk memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar. Ini dapat mendorong mereka untuk melakukan inovasi melalui imajinasi dan kreativitas.
Tips untuk anda: Tips memilih buku untuk anak-anak